Selasa, 06 November 2012

" Lima Kesimpulan Pidato Presiden Masalah KPK dan POLRI "



Inilah lima kesimpulan yang disampaikan Presiden Soesilo Bambang Yudoyono pada : Senen malam tanggal : 8 - 10 - 2012, berkenaan dengan kisruhnya lembaga KPK dengan POLRI masalah Korupsi Pengadaan Mesin Simulator di tubuh POLRI.

1.    Yang melibatkan Irjen Djoko Susilo agar ditangani KPK dan tidak dipecah, POLRI menangani kasus lain yang tidak terkait langsung.

2.    Keinginan POLRI untuk melakukan proses hukum terhadap Kompol Novel Bawesdan dipandang tidak tepat dari segi timing maupun caranya.

3.    Perselisihan menyangkut waktu penugasan penyidik POLRI yang bertugas di KPK diatur kembali akan dituangkan dalam Peraturan Pemerintah.

“ saya berharap tehnis pelaksanaannya juga diatur dalam MOU KPK – POLRI “ tegas Presiden.
4.    Pemikiran dan rencana revisi UU KPK sepanjang untuk memperkuat dan tidak untuk memperlemah KPK sebenarnya dimungkinkan.

“ Tetapi saya pandang kurang tepat untuk dilakukan saat ini, lebih baik sekarang ini kita meningkatkan sinergi dan intensitas semua upaya pemberantasan korupsi “ lanjut Presiden.

5.    Presiden berharap agar KPK dan POLRI dapat memperbarui MOU, kemudian dipatuhi dan dijalankan. Selain itu keduanya harus terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam pemberantasan korupsi, sehingga peristiwa ini tidak akan terulang di masa depan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar