Saudaraku …………………
Dengan datangnya tahun baru Hijriah ini dimana kita umat
Islam sudah mulai menggeliat dengan mewarnai perayaan tahun baru Islam dengan
penuh suka cita. Walaupun masih dalam sekala kecil mungkin hanya dengan mengadakan berbagai kegiatan pawai obor atau menampilkan berbagai macam
atraksi kesenian yang bernuansa islam maupun kedaerahan. Semua gegap gempita
untuk ikut menyongsong datangnya tahun baru islam yang mana selama ini kita
masih terlena dan tertinggal dengan umat – umat lain dalam merayakan tahun
barunya.
Momentum yang sangat baik ini marilah kita gunakan untuk meningkatkan
kwalitas iman kita dengan lebih banyak berzikir dan berdo’a, baik di masjid – masjid, mushala, langggar, ataupun
surao. Yang mana dengan menggelar ritual zikir dan do’a kita akan semakin
membuka cakrawala keimanan kita semakin meningkat. Dengan begitu kita sudah
mulai menanamkan suatu tradisi agar tahun baru nantinya bukan hanya sekedar
untuk ajang pesta pora dan hura – hura, namun dengan tahun baru kita semakin
lebih aktif untuk menginstrosfeksi diri , sejauh mana keimanan kita semakin
tertata dengan baik. Kita akan selalu membuat acuan apakah keimanan kita
semakin meningkat setiap tahunnya ataukah sama atau malah menurun. Sehingga dengan
instrosfeksi itu kita akan mampu membuat suatu rencana untuk kehidupan masa
depan kita yang lebih baik dan tertata.
Saudaraku ………………….
Mengenang tahun baru hijriah kita tidak terlepas dari
perjuangan seorang rasul teladan yang membawa kebenaran bagi umat manusia untuk
meraih kejayaan demi masa depan baik dunia dan akhirat. Kita akan kembali
mengenang perjuangan Baginda Rasul Nabi kita Muhammad.SAW, betapa berat
perjuangan beliau dalam menegakkan agama Allah untuk bisa Berjaya di muka bumi
dan berkembang dengan pesat dan memancarkan sinar yang gilang – gemilang. Kita sebagai
generasi penerus yang tinggal mewarisi kejayaan itu alangkah sayangnya jika
kita melupakan perjuangan yang sangat berat dari seorang Rasul yang berjuang hanya
demi umatnya agar terselamtkan dari murka Allah agar kita dapat kembali dengan
selamat ke haribaan – Nya nanti.
Saudaraku ………………………
Hijrah adalah sebuah jalan sebuah cara bagaimana kita
mencapai tujuan untuk mendapatkan kesuksesan, keberhasilan, kejayaan dan lain
sebagainya. Namun ternyata untuk mencapai itu tidak semudah dalam angan – angan
bahkan kadang kita harus menempuh jalan yang tidak kita harapkan. Jalan yang kita tempuh tidak
selamanya lurus seperti jalan Tol yang bebas hambatan yang mana kita bisa lari
semaunya kita. Namun jalan perjuangan adalah jalan yang sangat rumpil , penuh
rintangan, penuh bahaya dan tantangan untuk melaluinya dibutuhkan keberanian
dan tekad yang kuat.
Kadang kita harus terhalang oleh gunung yang tinggi penuh
onak dan duri, dengan bebatuan yang terjal dengan cadas yang tajam namun kalau
kita yakin bahwa itu jalan dan berserah diri semata – mata hanya kepada Allah maka
Allah sendiri yang akan membuka jalan itu. Apakah kita akan jadi monyet, jadi Tarsan,
atau kita dapat melompat, atau kita akan merangkak semua cara akan kita temukan
kalau kita yakin bahwa walaupun gunung itu tetap jalan dan Allah pasti akan
membukan jalannya.
Mungkin juga kita akan terhalang oleh lautan, sungai, danau.
lautan itupun juga jalan. Dan kalau kita yakin dan berpasrah diri semata – mata
karena allah insya Allah, Allah akan membukakan jalan keluarnya. Mungkin kita
jadi ikan, mungkin kita ditelan ikan, mungkin kita berenang atau mungkin berjalan
semua itu urusan Allah. Kita hanya berusaha untuk melalui sebuah jalan dengan
keyakinan bahwa jalan itu milik Allah maka Allah yang akan membukakan jalannya.
Mungkin kita akan terhalang oleh jurang yang tajam penuh
batu yang siap menghancurkan tulang – belulang kita sehingga bila kita jatuh kemudian
membentur dinding dan bebatuan pasti akan hancur. Namun jika itu jalan yang
telah ditentukan Allah maka kita hanya berpasrah dan yakin akan kekuasaan Allah
insya Allah, Allah yang akan membukakan jalan. Mungkin kita bisa terbang,
mungkin kita akan loncat dan terjun dengan akar – akar pohon. Pokok nya semua
adalah jalan apapun bentuk dan rintangan yang kita hadapi adalah jalan. Tinggal
kita yakin kepada Allah apa tidak.
Saudaraku ……………….
Keyakinan kepada Allah yang tidak membutukan penjabaran
itulah keyakinan yang diharapkan oleh Allah. Walaupaun dibakar api api akan
dingin jalan Nabi Ibrahim, walau dipotong pedang yang tajam pedang tidak mampu
memotong jalan Nabi Ismail. Walaupun ditelan ikan tidak mati dalam perut ikan jalan
Nabi Yunus. Dan masih banyak contoh yang dapat kita ambil intinya jika kita
yakin kepada Allah Allah akan membukakan jalan keluar. Dan kalau kita gagal
syurga jaminannya dan syurga itu sebaik – baik tempat kembali.
Saudaraku ……………..
Mengawali perenungan kita di malam tahun baru hijriah ini
mari kita pusatkan hati dan pikiran kita agar lebih berkonsentrasi dan lebih
merendah dan merunduk dengan hati yang lembut menghadirkan keagungan Allah dan
memusatkan pikiran kita pada hati yang paling dalam. Sehingga akan terpancar
cahaya illahi yang bersinar terang benderang dalam lubuk hati kita dengan
begitu akan kita rasakan sebuah kekuatan yang menjalar keseluruh tubuh kita
dengan cahayanya kita akan merasakan betapa besar kekuatan yang ada pada diri
kita untuk meresapi dan merasakan suatu yang belum pernah kita rasakan. Cahaya itu
seakan merambat pelan dan menyusuri setiap pori dan rongga tubuh kita sehingga
terasa ringan dan rileks hilang semua kepenatan dan terganti dengan suasana
yang nyaman dan damai. Rasakan dan rasakan setiap gerakan nafas dan alunan
irama yang keluar dari setiap tarikan dan keluarnya nafas sehingga kita
merasakan udara hangat menyelimuti seluruh tubuh kita.
Saudaraku ………………
Kemudian kita akan merasakan betapa seakan perjuangan
rasullah mulai Nampak didepan kita. Kita akan merasakan betapa penderitaan demi
penderitaan akan kita lihat dengan jelas dan kita rasakan bagaimana Rasul di
caci maki, diludahi, diancam dengan berbagai macam ancaman semua terlihat
dengan jelas seakan kita sebagai pelaku sejarah.
Dengan keadaan sepeti itu kita mulai merasakan betapa
indahnya kasih sayang Allah kepada seluruh hamba – hambanya. Kita bisa
merasakan bahwa perjuangan yang semakin hebat akan mempunyai dampak dan
pengaruh yang luar biasa kalau kita mampu keluar dari jeratan penderitaan. Dan kalau
kita gagal tetapi kita berpasrah kepada Allah janji Allah lebih besar dan janji
Allah tidak akan meleset.
Selamat tahun baru semoga kita senantiasa meningkatkan
kwalitas keimanan kita semata – mata hanya mengharap ridha dari allah SWT. Sehingga
kita akan menjadi muslim yang kapah yang benar – benar mengerti tentang islam,
bukan semata – mata cari ketenaran dan kemuliyaan dunia semata.
Amiin …………………………………………………