Saudaraku …………………..
ingatlah tatkala Nabi Musa
menggiring Bani Israil keluar dari
tanah mesir
Allah hanya menunjukkan tempat
negeri yang aman, Kanaan
berangkatlah Nabi Musa kesana.
menuju ke negeri yang telah tetapkan
apakah dalam perjalanan itu berjalan
dengan lancar ????
ternyata tidak disana banyak pertentangan
dari kaum yang dibawanya
ada yang senang ada yang mengeluh
bahkan ada yang menghujat, mencacai maki
perjalanan ini dianggap perjalanan
yang melelahkan,
menyengsarakan, bahkan mematikan.
tatkala pengejaran tentara fir’aun
hampir mendekati mereka
mereka semakin panik saling menyalahkan.
menghujat, memaki, keluh kesah,
putus asa
apalagi setelah perjalanannya terhalang
laut
yang sangat luas yang tidak mungkin
mereka menyebrangi dengan berenang
sebab tidak adanya perahu.
maka timbul berbagai macam masalah
dalam kondisi yang seperti itu nabi
musa berdo’a
agar diberi kekuatan dan jalan keluar
dalam menghadapi kaum yang lemah iman.
diperintahkan Nabi Musa memukulkan
tongkatnya ke laut
maka laut terbelah menjadi jalan.
kenapa Allah hanya membelah laut
kenapa tidak menerbangkan saja
bani israil ke negeri yang dituju ?
apakah Allah tidak mampu
melakukannya ?
Allah sungguh mampu melakukan semua itu
dan sangat mudah tetapi tidak dilakukan
sebab manusia harus berusaha dengan syariat
untuk mencapai tujuannya
rombongan harus harus berjalan cepat
berpacu dengan waktu agar terhindar
dari kejaran pasukan fir’aun.
bisa anda bayangkan betapa panik mereka
penuh harap – harap cemas agar agar selamat.
tidak peduli banyak kurban dan harta
tertinggal
yang penting selamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar