Kamis, 19 Desember 2013

Berlaku Adil

قُلْ أَمَرَ رَبِّى بِٱلْقِسْطِ وَأَقِيمُوا۟ وُجُوهَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَٱدْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ

Katakanlah, "Tuhanku menyuruhku berlaku adil. Hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap salat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula. ( Al-'A`raf[7]:29 ).


Adil adalah merupakan suatu keadaan dimana semua pihak tidak merasa dirugikan. Keadilan ini sangat berat untuk dilaksanakan kecuali orang – orang yang beriman dan semata – mata hanya mengharap Ridha Allah. Sebab diantara keadilan itu banyak sekali celah untuk berbuat kecurangan demi mencari keuntungan pribadi dami  untuk memenangkan orang yang telah memberikan kenikmatan sesaat. Padahal akibat dari perbuatannya akan menimbulkan masalah yang sangat besar kelak dikemudian hari. 

Allah tidak akan menghukum manusia yang salah saat itu juga, namun Allah akan memperhitungkan dan akan memberikan balasan / hukuman kepada setiap manusia yang melakukan kesalahan, dengan perjalanan waktu yang tidak bisa kita ketahui. Seakan akan kita diberi kebebasan untuk menikmati hasil perbuatan salah kita, dengan harapan agar kita mau sadar dan kembali kepada jalan yang benar dan mohon ampun atas kekhilapan kita, namun jika sudah bertumpuk dan dianggap sebagai hal yang menyenagkan maka tunggulah balasan Allah pasti datang. 

Dan saat itulah manusia yang berbuat ketidak adilan akan merasakan sesak dadanya dan mengatakan bahwa Allah tidak adil. Yang jelas Allah pasti akan membuat perhitungan setiap apapun yang dilakukan oleh setiap hamba – Nya. Dan Allah tidak akan pernah lalai dari apa yang dilakukan oleh para hamba - Nya

Oleh karena itu berlaku luruslah dalam setiap tindakan baik itu mengenai kemaslahatan umat maupun untuk diri sendiri. Kita harus selalu melatih dan berpegang teguh pada kejujuran dan keadilan untuk menegakkan shalat kita. Sebab kita akan merasa telah menegakkan shalat jika shalat kita telah memberikan manfaat yang baik untuk lingkungan. Baik lingkungan keluarga masyarakat maupun Negara. 

Tetapi kalau perbuatan kita masih belum memberikan ketentraman dalam lingkungan maka pertanyakanlah shalat kita apakah sudah sesuai dengan anjuran Allah dimana bahwa shalat itu untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar atau masih untuk pamer biar dianggap orang  soleh ?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar