Rabu, 15 Agustus
2012
Saudaraku
Allah berfrman yang artinya :
وَإِلَهُكُمْ
إِلَهٌ وَاحِدٌ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
“ Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang
Maha Esa, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, yang Maha Pemurah
dan Maha Penyayang “ ( Al – Baqoroh : 163 )
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
“ Dan aku tidak menciptakan Jin dan Manusia
melainkan supaya mereka menyembah – Ku “ ( Adz – Dzariyat : 56 )
إِنَّ
اللَّهَ هُوَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
“ sesungguhnya Allah dialah
Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah dia. Ini adalah jalan yang lurus “ ( Az
– Zuhkruf : 64 )
Saudaraku ……………………
Kita sebagai manusia mempunyai
kecenderungan untuk menyembah sebab kita ini merasa lemah maka butuh
perlindungan, butuh pengayom butuh rasa aman yang
hakiki. Kalau kita tidak mau
menyembah kepada Allah, maka kita akan menyembah selainnya. Oleh karenanya
Allah menekankan kepada manusia agar kembali kepada fitrahnya yaitu beribadah
semata – mata hanya kepada Allah. Sebagai konsekuwensi janji kita tatkala kita
masih didalam rahim ibu.
“ Manusia harus beribadah kepada
Allah.SWT dan tidak boleh menyembah kepada selain - Nya. Sebab Allah yang telah
menciptakan kita sebagai manusia, yang telah memberikan kebebasan dalam
menentukan pilihan sehingga tidak pantas jika kita ingkar kepada nikmat-nikmat
yang telah diberikan Allah kepada kita.
Agar kita tidak tersesat dalam
menjalankan hidup di dunia ini, maka Allah telah menurunkan aturan-aturan yang
berupa wahyu yang diberikan kepada para nabi dari setiap generasinya. Sehingga
barang siapa yang mengikuti petunjuk-petunjuk Allah maka dia akan mendapatkan
keselamatan hidup yang sempurna, baik di dunia maupun di akhirat.
Di dunia kita akan terhindar dari
berbagai perbuatan yang tidak terpuji di akherat kita akan mendapatkan syurga. Tetapi barang siapa yang ingkar
kepada nikmat – nikmat Allah dan hidup hanya menuruti hawa nafsu belaka maka
Allah akan memberikan siksa yang sangat pedih yaitu neraka.
Apalagi kita sebagai Umat Nabi
Muhammad.SAW, yang mana kita telah dibimbing dan diatur dalam hidup ini bahkan setiap langkah kita dari
bangun tidur hingga tidur kembali dengan aturan yang sangat sempurna. Bagai
mana tidak ! Coba bayangkan mau ke kamar mandi saja ada aturannya, mau makan ada aturannya, semua aktifitas kita diatur sedemikian rupa. Yang sekecil itupun
diatur oleh Allah apalagi hal-hal besar untuk kemaslahatan umat maka kalau manusia dapat mengikuti
aturan yang ada mereka akan hidup
tenang dan damai.
Bagai mana kita harus berbudaya dengan aturan – aturan islam,
berDagang , berPolitik, berEkonomi,
berHukum, berNegara, berMasyarakat, berKeluarga, dan
seluruh aktifitas hidup ini harus
dengan kaedah – kaedah Islam maka yang didapat masyarakat yang madani, masyarakat yang berempati.
Semua itu semata – mata demi kedamaian dan ketentraman hidup manusia.
Maka apabila kita dapat mengikuti
aturan- aturan Allah didalam Al- Qur’an dan Hadits – hadits Nabi niscaya kita
akan mendapatkan kebahagian
keselamatan hidup di dunia dan akherat.
Oleh karena itu bila setiap
muslim dapat merefleksikan dirinya hidup
dengan aturan-aturan itu niscaya akan terbentuk pribadi yang luhur, keluarga
yang sakhinah mawadah wa rokhmah, masyarkatat yang damai dan Negara yang adil makmur, Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto lan Raharjo. Dengan demikian maka akan tercipta stabilitas nasional yang kokoh, kuat
sebab manusianya telah mampu mengatur dirinya sendiri.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar